PART 3!!!! JENG JENG JENG!
Langsung aja----
1. Jyuushi Saida - Shinba Rize
Comedynya cukup menggelitik karena fantasi liar si seme dieksekusi dengan lucu (lol) padahal aslinya mah tsundere abis. Artnya lumayan dan vibenya dapet rasa-rasa Aitsu no Daihonmei versi tsundere seme. Pokoknya ngebacanya asik aja dan bikin ketawa-ketawa sendiri. Ringan banget dan menghibur. Dan tentu saja, NAGIH!
2. Nii-chan - Harada
PEDO ALERT! Asli dah genre pedo di BL itu agak (sedikit) susah di dapat (yang bener-bener bagus) biasanya yang ecek-ecek dengan cerita yang boring. Tapi karya Harada gak pernah ngebosenin asli! Malah bikin nagih. Sudah berapa karya Harada yang masuk di list khusus BL ini karena sumpah aku gak bisa nggak masukin karena emang bener-bener nagih. Mau bagaimana lagi? Apalagi karya Harada itu khas banget bisa langsung tau pas ngeliat artnya, FAVORITE!
3.Katakoi Opera - Katsura Komachi
Kembar cowok-cewek bersahabat dengan uke gay dan mereka very considerate satu sama lain, kusuka aja persahabatan mereka. But----semenya ini personalitynya berbahaya gengs, rada yandere kalo menurutku; dan itulah mengapa manga ini sangat greget (karakter adalah unsur yang sangat amat sangat penting buatku dalam mengukur kadar 'kegregetannya' dan manga ini bener-bener nyaris max) Si kembar cewek ini juga sifatnya badass bangetlah, gaada tempat buat ngebenci dia (padahal aku biasa anti banget sama BL yang ngemasukin cewek sebagai salah satu karakter utama). Storynya juga lumayan apik dimana si uke ini selalu memiliki cinta sepihak sama orang, dan ketika dia tersakiti pada akhirnya dia kembali ke si sahabatnya, si kembar cowok ini. Sederhana tapi bener-bener greget. (Ah, terlalu banyak kata greget di part ini, tapi aku gatau sinonim greget, ada yang bisa kasi saran?)
4. Electric Hands - Zaou Taishi
Satu lagi BL bergenre comedy yang menurutku cukup segar, bertema "fetish". Lucu dan menghibur. Menggelitik di beberapa bagian. Apalagi genre keabadian bagi sebahagian besar penikmat "friends become lovers" menjadi salah satu andalannya, tak dapat ditapik; selalu dicari-cari. Meski artnya masih ala-ala manga tahun 2000-an, tapi feelnya masih dapet banget. Ada beberapa cerita selain electric hands di dalamnya dan juga cukup menarik untuk disimak dan tentunya berbau "fetish". Sepertinya Electric Hands ini ingin mengumpulkan satu pack manga dengan berbagai jenis fetish berbeda, tapi tetep aja favoriteku selalu si fetish tangan "Electric Hands" dong.
5. I Want to be Naughty - Sakuraga Mei
Si uke ini setipe dengan uke di Asshita wa docchi da, yankee tapi gak seyankee itu mannn. Aku suka banget dengan semenya, punya alter ego yang cukup dingin, tapi sama si uke dia sweet banget awawaw *melayang* Storynya sih biasa aja, masih seputar school life, student council, yankee, dsb, tapi karakter-karakter yang menarik membuat manga ini ikut-ikutan menarik. Aku lebih suka kisahnya Towa dan Mikado (side characternya dari series Kirai Janai---yang kebetulan aku sekip lol, lebih tertarik MikadoxTowa masa) Dan berdasarkan poling nih, Mikado ini ke-hotan semenya ngalahin Shinonome (yang jadi main chara di Kirai Janai) dan aku seratus persen setuju! Oh ya, ikutin juga series Warui yang lain, (masih seputar kisah Mikado dan Towa) soalnya aku gemes banget dengan mereka berdua. Lol.
6. Hate Mate - Reck/Fargo
Series ini sangat menghibur sejak chapter pertama dan bener-bener nagih! Aku bacanya gak berhenti masa. Storynya sih simple serta ada bumbu-bumbu komedinya gitu, dan aku ketawa dengan komedi slapstiknya yang menggelitik. Ada NTR dan unrequited lovenya juga yang ngebuat konflik dimanhwa ini semakin menarik. Art yang memanjakan serta pewarnaan yang bikin aku nganga (coz katanya dia cuma pake paint tool) itu awesome, kinda unique sih, mirip-mirip manhwa That Summer yang juga punya tema yang sama (meski main chara di That Summer itu cewek) Selain itu, aku juga tertarik banget dengan karakter-karakter di dalamnya, terutama ya si chara utama ini. Kelihatanya sih dia tegar, saya suka keterusterangannya, saya suka personalitynya, dan perkembangan karakternya sejauh ini. Pokoknya manhwa ini patut dicicipi!
7. Itou-san - Kuraka
Manga ini udah lama banget aku baca dan sukses jadi salah satu manga favoritku. Ceritanya cukup berat dengan bumbu-bumbu action dan tragedi, jadi bukan romance meye-meye yang terus-terusan lovey-dovey. Mirip-mirip Acid Town lah, meski menurutku manga ini lebih greget dari segi apapun. Meski lenghtnya termasuk pendek, tapi tetep menusuk ke hati lho! Warning!
8. Joukakei Kareshi - Satomaru Mami
Manga ini bergenre omegaverse nih gurls. Bagi kalian yang maniak omegaverse kayaknya gak sah kalo belum baca ini. Aku sebenarnya bukanlah maniak omegaverse (aku lebih ke childhood friends' fever sama BDSM sih), jadi biasa aja, gak terlalu hyped juga kalo ngebahas omegaverse. Dan aku gak ngebaca secara brutal semua cerita-cerita yang bergenre omegaverse, alias cenderung pilih-pilih, dan pilihanku jatuh pada manga ini. Asli menarik. Meski aku udah lupa jalan ceritanya karena manga ini udah lama banget aku baca (aku terlalu banyak baca manga, segala genre pula jadi gak bisa mengingat semua detail manga yang pernah kubaca, harap maklum, lol), tapi satu hal yang gak aku lupa: manga ini gak boleh dilewatin! (Aku ingatnya pas liat dia masuk daftar manga yaoi the best, eh baru ingat pas baca sinopsisnya dan langsung bergumam manga ini harus dimasukin, lol)
9. Elektel Delusion - Nekota Yonezou
Manganya super seru, another childhood friends manga, well you have already known how big i am into this kinda thing!!! Aku selalu suka uke yang cute, tapi uke di manga ini meski dia termasuk ikemen yang mungkin cewek-cewek pada suka (yang biasanya berparas manly; dia gak terlalu manly btw, dia juga straight first, then becoming bi, jadi keliatannya first impression gue dia bisa jadi bottom and top) di sisi lain dia juga punya sisi cute dan semenya sangat mengimbangi karakternya. Apalagi authornya sendiri bilang kalo di manga ini dia sengaja ngeubah image uke yang selama ini sering ia set-up cengeng, dan aku bener-bener ngeliat sisi lain dari karakter uke di manga ini (dia sangat menghargai perempuan by the way, meskipun itu pacarnya sendiri dia gak segan-segan ngelawan). Well, lucu sih ngeliat aksi mereka berdua, suka senyum-senyum sendiri akunya.
10. Sono Mama de - Asou Kai
Salah satu karya Asou Kai yang menurutku paling tingling. Aku suka ceritanya dimana ukenya itu straight dan semenya kayak sok kalem tapi di dalam otaknya gak bisa diem mikirin si uke; apalagi dia meganee ugh favorite. Aku selalu berfikir kalo seme itu paling cocok kalo pake kacamata dan uke itu haram banget berkacamata (tapi pengecualian untuk Here U Are karena Yuyang mau dibagaimanain pun tetep cute secute-cutenya, titik) Aku suka ceritanya yang ringan meski part-part klimaks terakhir mulai mengangkat sedikit bumbu kekeluargaan (yang terlihat sangat realistis) dan aku suka bagaimana perkembangan masing-masing karakternya yang kalau dilihat-lihat sukses banget mengakhiri ceritanya seperti yang diharapkan (meski agak mainstream). Well, you must try it at least once in a lifetime. Worth it.
11. Last Paradise - Galbi
Manga ini bergenre psikologikal yang merupakan salah satu genre favoritku sepanjang masa. Dari awal baca aja udah ngerasa ada yang janggal dan makin naik chapternya makin gak enak. Dan bener kan! Dari awal misterinya terus disimpen bersamaan dengan clue-clue kecil yang terus bertebaran di sepanjang chapter (dan aku udah bisa nebak, tapi still worth-it). Temanya sih udah cukup mainstream tapi karena aku suka chilhood friends stuff and the most important, triangle love matter yang menurutku selalu greget. Aku gamau spoiler, tapi menurutku manga ini bener-bener nagih banget. Apalagi artnya lumayan bagus, mirip-mirip Window Beyond Window, guys. Oh ya, manga ini masih lanjut ke season 2. Terus pantengin, ya. Seru banget soalnya.
12. Nozomu Bekumonai - Masao Sangatsu
Lagi-lagi tentang kisah persahabatan masa kecil. Tapi aku suka kehangatan yang disajikan di manga ini. Bagaimana kata pembuka di setiap chapternya begitu singkat, yet poetic, begitu menyentuh dengan cerita yang tertata. Apalagi baik uke maupun seme masing-masing mudah untuk dicintai dengan kekhasan mereka yang menurutku seperti magnet, saling menarik. Dimana si uke yang super sensitive tapi sangat perhatian berkolaborasi dengan ikemen yang tak pernah menolak confession dari cewek. Dan si uke harus melihat dari sisi itu kebiasaan sahabatnya yang selalu dicampakkan oleh mantan-mantannya. Sebagai sahabat yang sebenarnya menyimpan perasaan cinta yang begitu kuat, itu merupakan sebuah cobaan yang berat yang tak dapat dihindarkan. Eittt, stop kalimat-kalimat puitisnya. Pokoknya, aku suka manga ini. Singkat dan ngena. Itu aja.
13. Suki Tte Iu Na - Yuzuya Haruhi
Storynya lucu karena semenya itu sangat clingy dan terang-terangan (yah, maklum ikemen mau bikin apa aja bakal dimaafin, lol. Artnya bagus, detail, dan gak terlalu full dengan tulisan (gak penuh), aku tuh suka males kalo baca manga terus tulisannya penuh dan kecil-kecil pula (please consider my minus eyes). Ah, satu lagi yang plus dari manga ini yaitu karakter semenya; dia rada yandere dan berkacamata! Plusssss ukenya cute banget woeeh! Gak cengeng, tapi kuat, tapi masih tetep bisa se-cute itu. Nah ini yang namanya uke material; plis hentiin uke-uke-cengeng-bangsat itu. Musnahin aja (kok malah curhat).
14. Itazurako no Seifukuron - Hakoishi Tammy
Enam chapter masing-masing dua couple, tapi aku paling suka kisahnya Yuki dan Chihiro; Yuki badass banget anjirr gatahan. Ukenya rada ngeselin tapi masih dapat diterima. Semenya juga ganteng adudu potongan rambutnya keren cuy; aku punya fetish sama rambut soalnya jadi aku kurang suka yaoi yang karakter utamanya (entah itu seme maupun uke) punya rambut panjang. Yuki disini tuh karakternya ambigu banget, pokoknya bikin salah paham deh. Gue aja greget banget ngeliatnya; ah tapi dia tetep ganteng. Dan Chihiro ini rada maso dan cengeng (kurang suka sama yang tipe beginian) tapi dia masih 'kyut' kok, dalam arti aku gak sampe enek. Dan ekspresinya Yuki itu menarik banget buat aku. Sekali lagi, greget.
15. Yume Yume Shinju - Kojima Lalako
Khas manga-manga Kojima-sensei yang sedikit rumit dan ngegantung. Pasti ada aja yang tersakiti. Bukan berarti aku suka hal-hal nyakitin, tapi aku hype banget sama hal-hal yang berbau unrequited, childhood friends, and clingy things, dan manga ini ngebabat semuanya, men! Kojima-sensei ini bukan mangaka yang fokusnya ke bl doang, ada loh beberapa manganya yang bergenre shojo dan those were quite awesome. Artnya bagus sejalan dengan script yang menurutku pas banget, bikin nyut-nyut di dada dan pikiran, pas aja gitu; apalagi manga ini genrenya tragedy so hati-hati aja dengan cliffhanger dan being hurt, bikin lu gabisa tidur (mampus lu). Kayak kebawa perasaan banget, ngena, kepikiran, bahasanya; sangat ngefeel. Ah, perlu diingat bahwa manga ini juga bergenre supranatural jadi plis consider the circumstances.
****
Xoxo,
Vhyra Pabbo
